BAB 12
PERPAJAKAN INTERNASIONAL
DAN PENETAPAN HARGA TRANSFER
Rumitnya
hukum dan aturan yang menentukan pajak bagi perusahaan asing dan laba
yang dihasilkan diluar negeri sebenarnya berasal dari beberapa konsep
dasar. Konsep ini mencakup istilah :
- Netralis pajak, berarti pajak tidak memiliki pengaruh terhadap keputusan alokasi sumber daya.
- Ekuitas pajak, berarti wajib pajak yang menghadapi situasi yang mirip serupa semestinya membayar pajak yang sama tetapi terdapat ketidaksetujuan antar bagaimana menginterprestasikan konsep ini.
Keanekaragaman Sistem
Pajak Nasional
Pengelolaan
yang efektif atas potensi pajak memerlukan adanya pemahaman
sistem-sistem pajak nasional yang sangat berbeda dari suatu negara ke
negara lain. Perbedaan berkisar dari jenis pajak dan beban pajak
hingga perbedaan dalam penilaian pajak dan filosofi penagihan.
Jenis-jenis Pajak
- Pajak Penghasilan Perusahaan, mungkin digunakan secara lebih luas untuk menghasilkan pendapatan bagi pemerintah dibandingkan dengan pajak utama lainnya dengan kemungkinan pengecualian untuk bead an cukai.
- Pajak pungutan adalah pajak yang dikenakan oleh pemerintah terhadap dividen, bunga, dan pembayaran royalty yang diterima oleh investor asing.
- Pajak pertambahan nilai merupakan pajak konsumsi yang ditemukan di Eropa dan Kanada. Pajak ini umumnya dikenakan terhadap nilai tambah dari setiap tahap produksi atau distribusi. Pajak ini berlaku untuk total penjualan dikurangi dengan pembelian dari unit penjual perantara.
- Pajak perbatasan seperti bea cukai dan bea impor umumnya ditujuan untuk menjaga agara barang domestic dapat bersaing harga dengan barang impor. Dengan demikian pajak yang dikenakan terhadap impor umumnya dilakukan secara parallel dan pajak tidak langsung lainnya dibayarkan oleh produsen domestic barang yang sejenis.
- Pajak transfer/pengiriman merupakan jenis pajak tidak langsung lainnya. Pajak ini dikenakan terhadap pengalihan (transfer) objek antarpembayar pajak dan dapat menimbulkan pengaruh yang penting terhadap keputusan bisnis seperti struktur akuisisi.
Beban Pajak
Ketika
semakin banyak perusahaan yang mengurangi tarif pajak perusahaan
marginal, banyak pula negara yang memperluas dasar pajak perusahaan.
Dalam dunia nyata tarif pajak efektif jarang sekali sama dengan tarif
pajak nominal. Dengan demikian tidaklah tepat untuk mendasarkan
perbandingan antarnegara pada tarif pajak wajib saja. Lagipula tarif
pajak yang rendah tidak selalu berarti beban pajak yang lebih rendah.
Secara internasional beban pajak harus selalu ditentukan dengan
mengamati tarif pajak efektif.
Sistem Administrasi Pajak
Untuk
penyederhanaan terdapat dua sistem yaitu :
- Sistem klasik
Pajak
penghasilan perusahaan pada penghasilan kena pajak dibayarkan pada
tingkat perusahaan dan tingkat pemegang saham.
- Sistem terintegrasi
Pajak-pajak
perusahaan dan pemegang saham diintegrasikan untuk mengurangi atau
menghilangkan pajak ganda atas penghasilan perusahaan.
Insentif Pajak Luar
Negeri
Banyak
negara menawarkan insentif pajak untuk menarik investasi luar negeri.
Insentif dapat berupa hibah tunai bebas pajak yang digunakan untuk
biaya aktiva tetap dari proses industri baru atau pengampunan untuk
membayar pajak selama beberapa periode waktu.
Persaingan Pajak yang
Membahayakan
Tren
diseluruh dunia yang mengarah pada penurunan tarif pajak penghasilan
perusahaan merupakan dampak langsung kompetisi pajak. Kompetisi yang
dilakukan oleh negara surga pajak akan bermanfaat jika dapat membuat
pemerintah menjadi lebih efesien. Sedangkan dampaknya berbahaya jika
mengalihkan pendapatan pajak bagi pemerintah yang sebenarnya
memerlukan pendapatan tersebut untuk menyediakan jasa yang dibutuhkan
oleh kalangan usaha.
Pemajakan Terhadap Sumber
Laba Dari Luar Negeri dan Pemajakan Berganda
Kebanyakan
negara menerapkan prinsip seluruh dunia dan mengenakan pajak terhadap
laba atau pendapatan perusahaan dan warga negara di dalamnya, tanpa
melihat wilayah negara. Gagasan yang mendasarinya adalah bahwa anak
perusahaan asing sebuah perusahaan lokal hanyalah suatu perusahaan
lokal yang kebetulan beroperasi di luar negeri.
Pemakaian Terhadap Sumber
Laba Dari Luar Negeri dan Pemajakan Ganda
Setiap
negara mengklaim hak untuk mengenakan pajak terhadap laba yang
dihasilkan di dalam wilayahnya. Namun demikian, filosofi nasional
atas pengenaan pajak terhadap sumber-sumber dari luar negeri itu
berbeda-beda dan ini merupakan hal yang penting dari sudut pandang
seorang perencana pajak.
Kredit Pajak Luar Negeri
Pajak
luar negeri dapat dihitung sebagai kredit langsung atas pajak
penghasilan yang dibayarkan atas laba cabang atau anak perusahaan dan
setiap pajak yang dipungut pada sumbernya seperti deviden, bunga, dan
royalti yang dikirimkan kembali kepada investor domestik. Kredit
pajak juga dapat diperkitakan jika jumlah pajak penghasilan luar
negeri yang dibayarkan tidak terlampau jelas.
Pembatasan Kredit Pajak
Pembatasan
kredit pajak luar negeri tersendiri berlaku untuk pajak AS atas
sumber pajak penghasilan luar negeri untuk masing-masing jenis
penghasilan berikut ini :
- Pendapatan pasif
- Pendapatan jasa keuangan
- Pendapatan pajak pungutan yang tinggi
- Pendapatan transportasi
- Deviden untuk masing-masing perusahaan luar negeri dengan porsi kepemilikan sebesar 10% hingga 50%
Perjanjian Pajak
Perjanjian
pajak mempengaruhi pajak pungutan atas deviden, bunga dan royalti
yang dibayarkan oleh perusahaan di suatu negara kepada pemegang saham
asing. Perjanjian ini biasanya memberikan pengurangan timbal balik
atas pajak pungutan deviden dan seringkali mengecualikan royalti dan
bunga dari pajak pungutan.
Pertimbangan Mata Uang
Asing
Keuntungan
atau kerugian dalam mata uang asing yang secara umum dilokasikan
antara sumber AS dan sumber luar negeri dengan mengacu pada tempat
kedudukan pembayar pajak yang di dalam buku akuntansinya mencerminkan
aktiva atau kewajiban dalam mata uang asing.sumber keuntungan atau
kerugian adalah Amerika Serikat.
Dimensi Perencanaan Pajak
Pengamatan
atas masalah perencanaan pajak dimulai dengan dua hal dasar :
- Pertimbangan pajak seharusnya tidak pernah mengendalikan strategi usaha/bisnis. Kekuatan keuangan atau operasional dari transaksi bisnis harus berdiri sendiri.
- Perubahan hukum pajak secara konstan membatasi manfaat perencanaan pajak dalam jangka panjang
Pertimbangan Organisasi
Jika
operasi luar negeri pada awalnya diramalkan akan mendatangkan
kerugian mungkin akan menguntungkan secara pajak apabila
diorganisasikan secara cabang pada tahap awal. Jika anak perusahaan
diorganisasikan di sebuah negara surga pajak yang tidak mengenakan
pajak sama sekali, maka penangguhan pajak akan semakin terlihat
menarik.
Perusahaan Luar Negeri
yang Dikendalikan dan Laba Sub Bagian F
Amerika
Serikat menutup lubang kelemahan ini dengan Perusahaan Luar Negeri
yang dikendalikan dan provisi laba Subbagian F. Laba Subbagian F
mencakup beberapa pendapatan penjualan dan jasa dengan pihak
berhubungan istimewa.
Induk Perusahaan di Luar
Negeri
Induk
perusahaan ini yang menyangkut pajak antara lain :
- Mempertahankan manfaat tingkat pajak pungutan atas deviden, bunga, royalti, dan pembayaran serupa lainnya.
- Menunda pajak AS atas laba luar negeri hingga laba tersebut direpatriasikan ke induk perusahaan AS (yaitu dengan menanamkan kembali laba tersebut di luar negeri).
- Menunda pajak AS atas keuntungan dari penjualan saham anak perusahaan operasi luar negeri.
Perusahaan Penjualan Luar
Negeri
Amerika
Serikat menciptakan perusahaan penjualan luar negeri FSC untuk
mendorong ekspor dan memperbaiki posisi neraca pembayaran AS yang
makin memburuk. Berdasarkan provisi FSC sebagian laba dari ekspor AS
yang dilakukan oleh FASC dikecualikan oleh pajak penghasilan AS.
Keputusan-keputusan
Pendanaan
Sebagaimana
yang ditunjukan oleh diagram berikut perusahaan afiliasi pendanaan
luar negeri juga dapat digunakan untuk mengalihkan laba dari negara
dengan pajak tinggi yang menjadi lokasi induk perusahaan atau
perusahaan afiliasike negara yang yurisdiksi pajak rendah tempat
perusahaan afiliasi yang memberikan pendanaan.
Penggabungan Kredit Pajak
Laba
yang digabungkan dari banyak sumber memungkinkan kelebihan kredit
yang dihasilkan dari negara dengan tarif pajak tinggi untuk
mengurangi laba yang diterima dari wilayah dengan tarif pajak
rendah.kelebihan kredit pajak dapat diperluas untukpajak-pajak yang
dibayarkan berkaitan dengan deviden yang dibagikan oleh perusahaan
luar negeri lapis kedua dan ketiga dalam suatu jaringan perusahaan
multinasional.
Alokasi Akuntansi Biaya
Alokasi
biaya internal diantara kelompok perusahaan merupakan sarana lain
untuk menggeser laba dari negara dengan pajak tinggi negara dengan
pajak rendah. Yang paling umum adalah alokasi beban overhead
perusahaan kepada perusahaan afiliasi di negara-negara dengan pajak
tinggi.
Lokasi dan Penentuan
Harga Transfer
Lokasi
sistem produksi dan distribusi juga menawarkan keuntungan pajak. Laba
bagi sistem perusahaan secara keseluruhan dapat ditingkatkan dengan
menentukan harga transfer yang tinggi atas komponen yang dikirimkan
dari anak perusahaan di negara-negara dengan tingkat pajak yang
relatif rendah danharga transfer rendah atas komponen-komponen yang
dikirimkan dari anak perusahaan yang berada di negara-negara dengan
tarif pajak yang relatif tinggi.
Penetapan Harga Transfer
Internasional : Variabel yang Rumit
Penentuan
harga transfer merupakan sesuatu yang baru timbul belakangan ini.
Penentuan harga transfer di Amerika Serikat berkembang bersamaan
dengan pergerakan desentralisasi yang mempengaruhi banyak usaha
Amerika selama paruh pertama abad ke-20. Sekali perusahaan
berekspansi secara internasional masalah penentuan harga transfer
juga berekspansi dengan cepat. Terdapat faktor-faktor diantaranya:
- Faktor Pajak
- Faktor Tarif
- Fator Daya Saing
- Faktor Evaluasi Kerja
Metodologi Penentuan
Harga Transfer
Dalam
suatu dunia dengan pasar yang sangat kompetitif, tidak akan menjadi
masalah besar ketika hendak menetapkan harga transfer sumber daya dan
jasa antarperusahaan. Harga transfer dapat didasarkan pada biaya
selisih kenaikan atau harga pasar. Pengaruh lingkungan atas harga
transfer juga menimbulkan sejumlah pertanyaan mengenai metodologi
penentuan harga.
Harga Versus Biaya
Sistem
harga transfer berbasis biaya dapat menanggulangi kekurangan ini.
Lagi pula sistem ini sederhana untukdigunakan, didasarkan pada data
yang langsung tersedia, mudah untuk dijelaskan kepada otoritas pajak,
merupakan hal yang rutin dilakukan sehingga dapat menghindarkan
terjadinya friksi internal yang sering terjadi apabila sistem arbiter
digunakan.
Sistem
berbasis biaya terlalu mengandalkan biaya historis yang mengabaikan
hubungan permintaan dan penawaran secara kompetitif dan tidak
mengalokasikan biaya pada produk atau jasa dengan cara yang
memuaskan. Masalah penentuan biaya sangat terasa dalam tingkat
internasional karena konsep akuntansi biaya ini berada dari satu
negara ke negara.
Prinsip Wajar
OECD
mengidentifikasikan beberapa meode yang lebih luas untuk memastikan
harga wajar ini. Metode itu adalah :
- Metode harga tidak terkontrol yang setara (bebas)
Berdasarkan
metode ini harga transfer ditentukan dengan mengacu pada harga yang
digunakan dalam transaksi setara antara perusahaan yang independent
atau setara perusahaan dengan pihak ketiga yang tidak berkaitan.
- Metode transaksi tidak terkontrol yang setara (bebas)
Metode
ini diterapkan untuk pengalihan aktiva tidak berwujud. Metode ini
mengidentifikasikan tingkat royalty acuan dengan mengacu pada
transaksi yang tidak terkontrol di mana aktiva tidak berwujud yang
sama atau serupa dialihkan. Sebagaimana metode harga tidak terkontrol
yang setara, metode ini bergantung pada perbandingan pasar.
- Metode harga jual kembali\
Metode
ini menghitung harga transaksi yang wajar yang diawali dengan harga
yang dikenakan atas penjualan barang yang dimaksud kepada pembeli
yang independent. Margin yang memadai untuk menutup beban dan laba
nomal kemudian dikurangkan dari harga ini untuk memperoleh harga
transfer antar perusahaan.
- Metode biaya plus (biaya lebih)
Metode
ini berguna apabila barang semi jadi dialihkan antarperusahaan
afiliasi luar negeri atau jika suatu entitas merupakan sub kontraktor
bagi perusahaan lain.
- Metode laba sebanding
Metode
ini digunakan jika acuan produk atau pasar tidak tersedia. Metode ini
mencakup pembagian laba yang dihasilkan melalui transaksi dengan
pihak berhubungan istimewa yaitu antara perusahaan afiliasi
berdasarkan cara yang wajar.
- Metode pemisahan laba
Metode
ini digunakan jika acuan produk atau pasar tidak tersedia. Metode ini
mencakup pembagian laba yang dihasilkan melalui transaksi dengan
pihak berhubungan istimewa yaitu antara perusahaan afiliasi
berdasarkan cara yang wajar.
- Metode penentuan harga lainnya
Metode
ini dapat digunakan jika menghasilkan ukuran harga wajar yang lebih
akurat.
Praktik Harga Transfer
Dalam
praktiknya, beberapa metode penentuan harga transfer digunakan
bersamaan. Faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan metode harga
transfer antara lain tujuan perusahaan: apakah tujuannya adalah
mengelola beban pajak, atau mempertahankan posisi daya saing
perusahaan, atau mempromosikan evaluasi kerja yang setara.
Masa Depan
Setiap
negara akan mengenakan pajak atas sebagian laba berdasarkan tarif
yang dipandang sesuai. Jelasnya perpajakan dimasa depan menghadapi
banyak perubahan dan tantangan. Teknologi dan perekonomian global
menimbulkan tantangan sendiri bagi banyak prinsip-prinsip yang
mendasari perpajakan internasional, bahwa setiap setiap bangsa
memiliki hak menentukan untuk dirinya sendiri seberapa banyak pajak
yang dapat dikumpulkan dari rakyatnya dan kalangan usaha yang ada di
dalam wilayahnya. Namun, pemerintah di seluruh dunia mengharuskan
metode penentuan harga transfer pada prinsip harga wajar.
Sumber :
Choi, Frederick D.S and
Gary K. Meek. 2010. International Accounting. Buku 2. Jakarta:
Salemba Empat
http://windarianti.blogspot.co.id/2015/06/akuntansi-internasional-bab-12.html
http://firdianada.blogspot.co.id/2016/05/tugas-softskill-individu-minggu-12.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar