BAB 9
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
INTERNASIONAL
Investor,
analisis riset ekuitas, manajer keuangan, banker, dan para pengguna
laporan keuangan lainnya memiliki kebutuhan yang semakin besar untuk
membaca dan menganalisis laporankeuangan asing. Perbandingan keuangan
lintas batas menjadi penting ketika melakukan analisis potensi dan
kekuatan keuangan investasi asing langsung atau investasi portofolio.
Tantangan dan Peluang
Dalam Analisis Lintas Negara
Analisis
keuangan lintas batas mencakup berbagai wilayah yurisdiksi.
Negara-negara memiliki perbedaan yang dramatis dalam praktik-praktik
akuntansi dan auditnya, kualitas pengungkapan, sistem hukum dan
aturan, sifat dan tingkatan risiko bisnis, dan cara-cara untuk
melakukan bisnis. Keragaman ini berarti bahwa alat-alat bantu
analisis yang efektif dalam salah satu yuridiksi bisa saja kurang
efektif dalam yuridiksi lain. Analisis keuangan dan valuasi
internasional digambarkan dengan banyak kontradiksi. Di satu sisi,
pergerakan harmonisasi standar akuntansi yang cepat dapat menyebabkan
tingginya komparabilitas informasi keuangan di seluruh dunia. Sebuah
pemeriksaan tentang Standar Laporan Keuangan Internasional (IFRS)
yang dikeluarkan oleh IASB menyaakan bahwa definisi transparasi yang
dibiasakan oleh para analis. Artinya, keputusan IASB berfokus pada
tingkat pengungkapan berbeda dengan pengungkapan yang membantu
menyingkap transaksi-transaksi yang mendasari ekonomis.
Selain
konradiksi yang telah ada, iklim analisis keuangan dan valuasi
internasional tetap meningkat dan keseluruhan pandangan bagi analisis
adalah positif. Globalisasi pasar modal, kemajuan dalam teknologi
informasi dan persaingan yang meningkat diantar pemerintah-pemerintah
nasional, pasar saham dan perusahaan-perusahaan bagi para penanam
modal dan aktivitas perdagangan yang terus berlanjut. Dengan
implementasi mata uang euro, bersama dengan kemajuan berkelanjutan
dalam praktik-praktik pengungkapan korporasi Eropa, perbedaan antara
analisis keuangan lintas-negara dan dalam-negeri terlihat tidak
jelas. Strategi-strategi diversifikasi kas surat di Eropa sangat
didasarkan pada sektor-sektorindustri alih-alih negara.
Kerangka Kerja Analisis
Bisnis\
Palepu,
Bernard, dan Healy memberikan suatu kerangka kerja yang berguna untuk
analisis dan valuasi dengan menggunakan data laporan keuangan. Empat
tahapan analisis dari kerangka kerja tersebut adalah
- Analisis strategi bisnis
- Analisis akuntansi
- Analisis keuangan (rasio dan arus kas)
- Analisis prospektif (peramalan dan valuasi)
Kerangka
kerja diatas dapat diterapkan pada banyak konteks keputusan termasuk
analisis sekuritas, analisis kredit, serta analisis penggabungan dan
akuisisi.
Analisis Strategi Bisnis
Internasional
Analisis
strategi bisnis merupakan langkah awal yang penting dalam analisis
laporan keuangan. Analisis ini memberikan sebuah pemahaman
kualitiatif mengenai sebuah perusahaan dan pesaingnya dalam iklim
ekonomisnya. Hal ini menjamin bahwa analisis kuantitatif dilakukan
dengan menggunakan sudut pandang yang menyeluruh. Dengan
mengidentifikasikan poros-poros penggerak keuntungan yang utama dan
risiko-risiko bisnis, analisis strategi bisnis membantu para analis
untuk membuat perkiraan yang realistis. Prosedur-prosedur standar
untuk mendapatkan informasi bagi analisis strategi bisnis meliputi
pemeriksaan laporan tahunan dan terbitan perusahaan lainnya, dan
berbicara dengan staff perusahaan, analis, dan para
profesionalkeuangan. Penggunaan informasi-informasi tambahan, seperti
World Wide Web, persatuan dagang, pesaing, konsumen, pelapor,
perunding, pembuat aturan, dan pers menjadi lebih umum. Akurasi,
reliabilitas, dan relevansi dari setiap informasi yang didapatkan
juga harus dievaluasi.
Ketersediaan Informasi
Analisis
strategi bisnis sangat sulit di beberapa negara karena kurangnya
informasi yang dapat dipercaya tentang perkembangan makro-ekonomi.
Pemerintah di negara-negara maju kadang menyalahkan penerbitan
statistik ekonomi yang salah atau menyesatkan. Beberapa negara
menunda penerbitan statistik ketika jumlahnya tidak menguntungkan,
atau bahkan memalsukan angka-angka ekonomi mereka.
Mendapatkan
informasi industri juga sulit di banyak negara dan kuantitas serta
kualitas informasi perusahaan juga sangat berbeda. Ketersediaan
informasi khusus perusahaan sangat rendah di banyak negara ekonomi
berkembang.
Rekomendasi Untuk
Analisis
Batasan
data membuat analisis strategi bisnis sulit untuk dilakukan dengan
menggunakan metode penelitian tradisional. Sering kali, kunjungan
siperlukan untuk mempelajari iklim bisnis setempat dan bagaimana
industri serta perusahaan benar-benar beroperasi, khususnya di
negara-negara pasar berkembang. World Wide Web juga menawarkan akses
cepat untuk informasi yang akhir-akhir ini tersedia atau sulit untuk
didapatkan.
Analisis Akuntansi
Tujuan
analisis akuntansi adalah untuk menilai tingkatan dimana hasil
laporan sebuah perusahaan mencerminkan realitas ekonominya. Analis
perlu menilai kebijakan dan perkiraan akuntasi perusahaan tersebut,
dan menilai sifat dan tingkat fleksibilitas akuntansi suatu
perusahaan.
Para
manajer perusahaan diperbolehkan untuk melakukan berbagai penilaian
yang terkait dengan akuntansi,karena merekalah yang tahu paling
banyak mengetahui kondisi operasi dan keuangan perusahaannya.
Fleksibilitas dalam laporan keuangan penting dikeyahui karena hal ini
memungkinkan para manajer untuk menggunakan pengukuran akuntansi yang
sangat menggambarkan keadaan operasi perusahaan. Salah satu alasannya
adalah bahwa penghasilan yang dilaporkan sering kali digunakan untuk
mengevaluasi kinerja manjerial mereka.
Healy
dan rekannya menyarankan proses berikut ini dalam melakukan evaluasi
kualitas akuntansi suatu perusahaan :
- Mengidentifikasikan kebijakan akuntansi yang utama.
- Menilai fleksibilitas akuntansi.
- Mengevaluasi strategi akuntansi.
- Mengevaluasi kualitas pengungkapan.
- Mengidentifikasikan potensi tanda bahaya.
- Menyesuaikan penyimpangan-penyimpangan akuntansi
Perbedaan
antar negara dalam kualitas pengukuran akuntasi, pengungkapan, dan
audit sangat dramatis. Karekteristik nasional yang menyebabkan
perbedaan ini mencakup praktik yang diwajibkan dan diterima secara
umum, pengawasan dan penegakan aturan dan ruang lingkup diskresi
manajemen atas pelaporan keuangan. Kualitas pengungkapan dan tingkat
keyakinan audit harus diamati dengan sangat ketat padasaat melakukan
analisis terhadap laporan keuangan sebuah perusahaan Jerman.
Pengungkapan catatan kaki kebijakan akuntansi cukup terbatas
jumlahnya dalam beberapa laporan tahunan perusahaan Jerman.
Lingkungan audit jerman sangat berbeda dibandingkan dengan lingkungan
di negera-negara seperti Inggris dan Amerika Serikat. Aturan
independensi auditor di Jerman tidak terlalu komprehendif dan rumit
bila dibandingkan dengan yang ada di Inggris dan di Amerika Serikat,
dan para manajer di jerman mungkin saja menganggapnya tidak patut
bagi auditor untuk menanyakan pernyataan lisan mereka. Auditor Jerman
juga lebih segan menerima.
Auditor
eksternal memainkan peranan yang penting dalam memastikan apakah
standar akutansi dipatuhi. Sistem hukum memberikan mekanisme
penegakan aturan yang memastkan para auditor untuk tetap independen
dalam praktiknya. Pelaporan keuangan di Cina menunjukkan bagaimana
pengukuran akuntansi, pengungkapan, dan kualitas audit dapat berbeda
secara dramastis bila dibandingkan dengan praktik akuntansi di
negara-negara Anglo-Amerika.
Saran Bagi Analis
Ketika
melakukan analisis terhadapa perusahaan-perusahaan dalam
negara-negara pasar berkembang, analis harus sering berdiskusi dengan
direksi untuk mengevaluasi insentif dan kebijakan akuntansi laporan
keuangan mereka. Kebijakan akuntansi di beberapa negara mungkin sama
atau serupa dengan IAS/standar lain yang diterima secara umum, tetapi
manajer sering kali memiliki kebijaksanaan yang besar dalam bagaimana
kebijakan tersebut diterapkan.
Analisis Keuangan
Internasional
Tujuan
analisis keuangan adalah untuk mengevaluasi kinerja saat ini dan masa
lalu sebuah perusahaan, dan untuk menilai apakah kinerjanya dapat
dipertahankan. Analisis rasio dan analisis arus kas menggunakan
perbandingan alat rasio antara suatu perusahaan dengan perusahaan
lain dalam industri yang sama, perbandingan rasio suatu perusahaan
selama beberapa tahun atau periode keuangan lainnya, dan atau
perbandingan rasio terhadap beberapa tolak ukur yang absout. Analisis
ini memberikan mendalam pada arti relative dan komparatif dari
artikel-artikel laporan keuangan dan bisa membantu mengevaluasi
efektivitas operasional direksi, kebijakan penanaman modal,
pembiayaan, dan penyimpanan pendapatan.
Analisis Rasio
Ada
dua masalah yang harus dihadapi dalam mengaalisis rasio dalam sebuah
tatanan internasional.
- Apakah pebedaan lintas negara dalam prinsip akuntansi menyebabkan perbedaan yang signifikan dalam angka-angka laporan keuangan yang dilaporkan perusahaan dari negara yang berbeda.
- Bagaimana perbedaan dalam budaya local dan kondisi persaingan memengaruhi penafsiran ukuran akuntansi dan rasio keuangan, meskipun pengukuran akuntansi dari negara yang berbeda disajikan ulang agar tercapai ’daya banding akuntansi’ ?
Bukti
ekstensi mengungkapkan perbedaan-perbedaan antar-negara yang besar
dalam profitabilitas, leverage-komposisi kewajiban, dan rasio laporan
keuangan lainnya jumlah yang merupakan hasil dari faktor-faktor
akuntansi dan non-akuntansi. Seberapa besar perbedaan dalam pos-pos
laporan keuangan disebabkan oleh perbedaan prinsip-prinsip akuntansi
nasional. Suatu penelitian sebelumnya mengenai rekonsiliasi LK oleh
emiten asing yang disusun oleh SEC cukup informatif. Lima jenis
perbedaan laporan keuangan yang diungkapkan oleh sejumlah besar
emiten adalah:
- Depresiasi dan amortisasi
- Biaya yang ditangguhkan atau dikapitalisasi
- Pajak tangguhan
- Pensiun
- Translasi mata uang asing
Penelitian
ini menunjukkan bahwa lebih dari dua pertiga emiten yang
mengungkapkan perbedaan laba yang material melaporkan bahwa laba
menurut GAAP AS lebih rendah dibandingkan dengan laba menurut GAAP
non AS. Hampir setengah dari antaranya melaporkan perbedaan laba
lebih besar dari 25%. Dengan demikian, bukti dari pengungkapan
rekonsiliasi emiten SECmengindikasikan bahwa perbedaan GAAP dapat
menyebabkan keragaman angka-angka laporan keuangan yang signifikan.
Para analis sering kali harus memilih untuk membuat laporan keuangan
lebih dapat dibandingkan dengan membuat penyesuaian prinsip akuntansi
terhadap laporan keuangan yang sedang dianalisis.
Analisis arus kas
Analisis
arus kas memberi masukan mengenai arus kas dan manajemen suatu
perusahaan. Laporan arus kas yang sangat mendetail diwajibkan menurut
GAAP AS, GAAP Inggris, IFRS dan standar akuntansi di sejumlah negara
yang jumlahnya makin bertambah. Ukuran-ukuran yang berkaitan dengan
arus kas sangat bermanfaat khususnya dalam analisis internasional
karena tidak dipengaruhi oleh perbedaan prinsip akuntansi, bila
dibandingkan dengan ukuran-ukuran berbasis laba.
Mekanisme untuk
mengatasinya
Beberapa
analis menyajikan ulang ukuran akuntansi asing menurut sekelompok
prinsip yang diakui secara internasional, atau sesuai dengan dasar
lain yang lebih umum. Beberapa lain mengembangkan pemahaman yang
lengkap atas praktik akuntansi disekelompok negara tertentu dan
membatasi analisis mereka terhadap perusahaan-perusahaan yang
berlokasi di negara-negara tersebut.
Analisis Arus Kas
Analisis
ini memberikan pemahaman mengenai arus kas dan manajemen sebuah
perusahaan. Laporan arus kas yang sangat rinci diperlukan dalam GAAP
Amerika Serikat, GAAP Inggris, IFRS, dan standar-standar akuntansi di
negara-negara lain yang jumlahnya terus berubah. Analisis Arus Kas
berguna dalam analisis internasional karena tidak terlalu dipengaruhi
oleh perbedaan prinsip akuntansi dibandingkan dengan pengukuran
berdasrkan penghasilan.
Mekanisme Penanggulangan
Brown,
Soybel, dan Stickney menggambarkan penggunaan algoritma penyajian
ulang untuk meningkatkan perbandingan kinerja keuangan lintas negara.
Mereka menyajikan ulang kinerja operasiperusahaan-perusahaan AS dan
Jepang menurut dasar pelaporan yang sama.Algoritma penyajian ulang
yang relatif sederhana cukup efektif untuk digunakan. Satu
pendekatanadalah memfokuskan pada beberapa perbedaan LK yang paling
material, dimana tersedia cukupinformasi untuk melakukan penyesuian
yang dapat diandalkan.
Analisis Prospektif
Internasional
Analisis
prospektif menggunakan dua langkah: perhitungan perkiraan dan
valuasi.
- Dalam perhitungan perkiraan, analis membuat perkiraan yang jelas mengenai prospek sebuah perusahaan berdasarkan strategi bisnis, akuntansi, dan analisis keuangannya.
- Dalam valuasi, analis mengubah perkiraan kuantitatif menjadi perkiraan nilai sebuah perusahaan. Valuasi digunakan secara lengkap atau jelas dalam banyak keputusan bisnis. Banyak pendekatan valuasi yang digunakan, mulai dari analisis arus kas sekarang hingga teknik-teknik yang lebih sederhana berdasarkan pada kelipatan berbasis-harga. Kelipatan valuasi ini digunakan untuk memperkirakan nilai perusahaan.
Masalah-Masalah Lain
Keempat
tahap analisis usaha dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut ini :
- Akses informasi
- Ketepatan waktu informasi
- Hambatan bahasa dan terminologi
- Masalah mata uang asing. Perbedaan dalam jenis dan format laporan keuangan
Ketepatan Waktu dari
Sebuah Informasi
Ketepatan
waktu penerbitan laporan keuangan, laporan tahunan, pengarsipan
aturan, dan semua yang berkaitan dengan akuntansi berbeda di setiap
negara. Walaupun laporan keuangan kuartal merupakan sebuah praktik
yang diterima secara umum di Amerika Serikat, tidak demikian di
tempat lain. Kelambatan laporan keuangan juga bisa diperkirakan
dengan membandingkan akhir tahun pembukuan sebuah perusahaan dengan
tanggal laporan auditnya. Tanggal laporan audit sering kali dianggap
sebagai sebuah indikasi tentang kapan informasi keuangan sebuah
perusahaan tersedia untuk publik.
Variabilitas
dalam ketepatan waktu informasi akuntansi menempatkan beban tambahan
pada pembaca laporan keuangan asing. Dilaporkannya menggunakan
cara-cara konvensional dan di luar kebiasaan.
Pertimbangan
Mata Uang Asing
Sebagian
besar perusahaan di seluruh dunia menyatakan akun-akun keuangan
mereka dalam mata uang di mana perusahaan mereka berjalan. Bagi para
pembaca dii Amerika Serikat yang terbiasa dengan mata uang dolar,
analisis akun yang dinyatakan dalam euro mungkin akan membuat mereka
kurang nyaman. Sebuah inklinasi yang normal adalah dengan
mentranslasikan neraca mata uang asing ke mata uang domestik. Rasio
keuangan yang mengubah pengukuran nominal (interval) menjadi hubungan
presentase merupakan kebebasan mata uang.
Analisis
dan Audit Laporan Keuangan
Pembaca
yang bijak harus menilai kecukupan pengukuran akuntansi yang
dipergunakan dan menghilangkan penyimpangan yang disebabkan oleh
penggunaan metode-metode kuntansi yang dirasa tidak tepat. Sebuah
akibat wajar dari penilaian kualitas ini adalah penilaian
kredibilitas informasi yang diberikan, tanpa bergantung pada
aturan-aturan pengukuran yang digunakan.
Fungsi
Pembuktian
Para
auditor independen melakukan fungsi pembuktian dalam laporan
keuangan. Meninjau informasi keuangan yang diberikan oleh direksi
suatu perusahaan dan kemudian membuktikan reliabilitas, kewajaran,
dan aspek-aspek kualitas lainnya. Proses ini menentukan dan
mempertahankan integritas informasi keuangan tersebut. Selain
keputusan dan pengaruh minat masyarakat, audit independen membawa
efisinesi ke dalam laporan keuangan. Auditor memiliki keuntungan
komparatif dalam memastikan bahwa representasi keuangan direksi cukup
terbebas dari penyimpangan.
Laporan
Audit
Pembuktian
auditor biasanya disampaikan melalui laporan audit. Laporan ini
mengikuti, atau dalam beberapa kasus mendahului laporan keuangan
utama suatu perusahaan yang ada dalam laporan tahunannya.
Audit dan Kredibilitas
Kredibilitas
laporan audit memiliki beberapa landasan. Landasan-landasan tersebut
meliputi, tapi tidak terbatas pada, sumber standar audit,
pelaksanaannya, dan profesionalisme individu atau kelompok yang
melakukan audit. Pelaksanaan standar-standar audit dan
perubahan-perubahan audit terbukti suit pada tingkat internasional.
Standar-standar yang dikembangkan secara profesional biasaya yang
lebih umum, politik internasional dan pengakuan diplomatis. Dalam
analisis terakhir, kredibilitas audit adalah tanggung jawab orang
yang melakukan audit. Selanjutnya dalah masalah mengenai kualifikasi
dan lisensi auditor. Persyaratan pendidikan untuk kualifikasi
profesional sangat sederhana . Yang akhirnya, nilai seorang auditor
terletak pada kemandiriannya dari perusahaan yang diauditnya.
Mekanisme
Penanggulangan
Setelah
melihat laporan audit yang berbeda-beda di setiap negara dalam isi
informasinya, maka perlu adanya upaya harmonisasi internasional yang
kuat dalam audit. Upaya-upaya tersebut dilakukan oleh beberapa
organisasi-organisasi anggota IFAD yaitu IFAC, IASB, IOSCO, Bank
Dunia, OECDA, dan IMF serta European Community pada tingkat regional.
Audit
Internal
Audit
eksternal yang aman dari sebuah laporan keuangan suatu entitas adalah
sebuah syarat yang diharuskan untuk kredibilitas komunikasi manajemen
dengan pihak-pihak luar. Lalu, efektivitas sistem kontrol internal
suatu perusahaan sama pentingnya karena sistem tersebut memberikan
lebih banyak sistem "periksa dan perhitungkan" yang tepat
waktu daripada yang diberikan oleh uditor luar perusahaan. Aktivitas
jasa yang membentuk dan mengawasi sistem kontrol internal suatu
perusahaan adalah fungsi audit internal.
Faktor
lain yang berkontribusi terhadap pentingnya audit internal adalah
pertumbuhan kebutuhan kontrol perusahaan yang belum pernah ada
sebelumnya. Masalah keamanan dalam sistem informasi perusahaan
terkomputerisasi menjadi hal yang "wajib" diawasi.
Sarbanes-Oxley Act (SOX) membuat undang-undang yang menempatkan beban
pada direksi dan auditornya untuk menciptakan sebuah lingkungan kerja
yang :
- Memperkecil konflik kepentingan,
- Memperkuat transparasi, reliabilitas dan akurasi dalam laporan keuangan perusahaan yang lebih besar, dan
- Meningkatkan kemandirian di antara direksi, dewan direktur dan auditor, para pemain kunci dalam alat-alat bantu pelaksanaan yang ada kepada pengatur pasar dan mencoba untuk memperkecil keentingan penanam modal di depan perilaku berdasarkan transaksi dari penasihat penanam modal dan bank-bank penanam modal.
Faktor-faktor
lain yang membantu menjelaskan pertumbuhan dan pengakuan serta
pentingnya audit internal adalah :
- Akuntabilitas direksi perusahaan yang makin meningkat.
- Meningkatnya kompleksitas organisasi, khususnya pada perusahaan-perusahaan multinasional.
- Banyaknya penggabungan, akuisisi, dan restrukturisasi perusahaan.
- Meningkatnya penggunaan pembayaran elektronik dan transfer-transfer untuk tujuan terlarang.
- Kepercayaan yang makin meningkat pada audit internal oleh auditor-auditor luar.
- Meningkatnya persyaratan regulasi untuk kinerja audit internal yang sejajar dengan SOX
Organisasi Profesional
Profesional
yang berfokus pada audit internal disediakan oleh IAI, bertanggung
jawab untuk :
- Memberikan pada tingkat professional aktivitas perkembangan professional yang komprehensif, standar-standar untuk praktik audit internal dan sertifikasi.
- Meneliti, menyebarkan, dan mempromosikan kepada anggotana dan kepada semua orang di seluruh dunia, pengetahuan dan informasi yang berkaitan dengan audit internal, termasuk control internal dan subjek-subjek yang terkait.
- Mengumpulkan auditor internal dan memberikan pendidikan dalam bidang audit internal.
- Mengadakan pertemuan di seluruh dunia untuk mendidik anggota-anggotanya dan orang lain mengenai praktik audit internal karena praktik tersebut ada di seluruh dunia.
Sumber :
Choi, Freerick D. S,
Meek, Gary K, Akuntansi Internasional Buku 1 Edisi Keenam
(Jakarta:Salemba Empat 2010), hal.84-123.
http://firdianada.blogspot.co.id/2016/05/analisis-laporan-keuangan-internasional.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar