1. PERTUMBUHAN DAN PENYEBARAN OPERASI MULTINASIONAL
Bisnis
internasional secara tradisional terkait dengan perdagangan luar
negeri. Kegiatan ini yang berakar dari masa lampau, akan terus
berlanjut.
Isu
akuntansi utama yang berhubungan dengan kegiatan ekspor dan impor
adalah akuntansi untuk transaksi mata uang asing. Sebagai
contoh, misalkan Solvay melakukan ekspor sejumlah obal-obatan kepada
sebuah importir Brasil dan mengirimkan tagihan dalam mala uang seal
Brasil. Seandainya nital real mengalami penurunan relatif terhadap
euro sebelum dilakukannya pembayaran, Solvay akan mengalami kerugian
dalam mata uang asing karena real akan menghasilkan euro yang tehib
keelt poch soit konyersi setelah devaluasi dibandingkan sebelum
devaluasi. kerugian transaksi tidak langsung seperti itu.
Bisnis
internasional saat ini semakin berhubungan dengan investasi asing
langsung, yang meliputi pendirian sistem manufaktur atau distribusi
dari luar negeri dengan membentuk afiliasi yang dimiliki seutuhnya,
usaha patungan atau aliansi strategis.
Operasi
yang dilaksanakan diluar negeri membuat manager keuangan dan akuntan
menghadapai resiko berupa semua jenis masalah yang tidak mereka
hadapi ketika operasi perusahaan dilaksanakan didalam wilayah satu
negara.
Prinsip
pelaporan keuangan nasional dapat berbeda secara signifikan dari
suatu negara ke negara lain karena prinsip-prinsip akuntansi
tersebut dibentuk oleh lingkungan sosial ekonomi yang berbeda.
Selain itu terdapat pilihan kurs nilai tukar yang digunakan untuk
mengkonversi akun-akun luar negeri ke dalam satu mata uang
pelaporan.
Manajer
keuangan dan akuntan juga harus memahami pengaruh kompleksitas
lingkungan pengukuran akuntansi suatu perusahaan multinasional,
memahami pengaruh perubahan nilai tukar dan tingkat inflasi
merupakan hal penting, memiliki pengetahuan mengenai hukum pajak dan
nilai mata uang untuk usaha yang beroperasi dilebih satu negara.
2. INOVASI KEUANGAN
Manejemen resiko telah
menjadi istilah yang popular dalam lingkungan perusahaan dan
manajemen. Dengan deregulasi pasar keuangan dan pengendalian modal
yang terus dilakukan, vollatilitas dalam harga komoditas, valuta
asing kredit dan ekuitas menjadi hal yang biasa saat ini. Berdasaran
kondisi dunia saat ini manajer keuangan perlu menyadari resiko yang
mereka hadapi, memutuskan risiko mana yang perlu dilindungi dan
mengevaluasi hasil strategi manajemen risiko yang dijalankan.
Meskipun kemajuan teknologi memungkinkan pergeseran risiko keuangan
ke pihak lain, tetapi beban untuk mengukur risiko antar pihak tidak
dapat dialihkan dan sekarang berada dipihak sekelompok besar pelaku
pasar yang ada di negara lain.
3. KOMPETISI GLOBAL
Kompetisi global
merupakan bertuk persaingan yang mengglobal, yang melibatkan beberapa
negara. Dalam persaingan itu, maka dibutuhkan trik dan strategi serta
teknologi untuk bisa bersaing dengan negara-negara lainnya. Disamping
itu kekuatan modal dan stabilitas nasional memberikan pengaruh yang
tinggi dalam persaingan itu. Dalam persaingan ini tentunya
negara-negara maju sangat berpotensi dalam dan berpeluang sangat
besar untuk selalu bisa eksis dalam persaingan itu. Hal ini
disebabkan karena:
- Teknologi yang dimiliki jauh lebih baik dari negara-negara berkembang.
- Kemampuan modal yang memadai dalam membiayai persaingan global sebagai wujud investasi mereka.
- Memiliki masyarakat yang berbudaya ilmiah atau IPTEK
Alasan-alasan diatas
cenderung akan melemahkan negara-negara yang sedang berkembang dimana
dari sisi teknologi, modal dan pengetahuan jauh lebih rendah.
Bali sendiri kalau kita lihat masih berada diposisi yang sulit,
dimana perekonomian Bali masih didominasi oleh orang-orang asing,
misalnya hotel-hotel besar, dan juga perusahaan-perusahaan besar
lainnya.
Kompetisi global juga
menyebabkan menyempitnya lapangan pekerjaan, terutama masyarakat
local, karna kebanyaan pekerjaan dilakukan oleh teknologi, dan
negara-negara maju menjadi pemasok kebutuhan-kebutuhan, sehingga kita
cuma bisa menikmati hasil yang sudah disuguhkan secara cantik yang
sebenarnya merupakan ancaman yang sangat besar bagi bangsa kita.
Dilain sisi, lahan pertanian juga akan semakin menyempit.
Sumber :
- http://rizkianggun.blogspot.co.id/2011/04/pertumbuhan-dan-penyebaran-operasi.html
- https://xmeizafitrianax.wordpress.com/2011/02/12/inovasi-keuangan-internasionalisasi-pasar-modal/
- https://bisena.wordpress.com/2012/05/27/dampak-kompetisi-global-terhadap-perekonomian-negara-berkembang/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar