TUGAS
INDIVIDU M2 MATA KULIAH SOFTSKILL
AKUNTANSI
INTERNASIONAL
PERKEMBANGAN
DAN KLASIFIKASI
Fungsi akuntansi yang demikian penting dalam kehidupan bisnis dan
keuangan, menunjukkan bahwa akuntansi dalam masyarakat bisnis atau
internasional melakukan fungsi jasa. Akuntansi harus tanggap terhadap
kebutuhan masyarakat yang terus berubah dan harus mencerminkan
kondisi budaya, ekonomi, hukum, sosial dan politik dari masyarakat
tempat dia beroperasi. Dengan demikian akuntansi harus berada tetap
dalam kedudukannya yang berguna secara teknis dan sosial.
Akuntansi Internasional adalah akuntansi untuk transaksi
internasional, perbandingan prinsip akuntansi antarnegara yang
berbeda dan harmonisasi berbagai standar akuntansi dalam bidang
kewenangan pajak, auditing dan bidang akuntansi lainnya. Akuntansi
harus berkembang agar mampu memberikan informasi yang diperlukan
dalam pengambilan keputusan di perusahaan pada setiap perubahan
lingkungan bisnis.
- PERKEMBANGAN
Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan akuntansi internasional
dapat membantu menjelaskan perbedaan akuntansi antar-bangsa. Tujuh
faktor pertama berupa ekonomi, sejarah sosial, dan/atau kelembagaan
dan merupakan faktor yang sering disebutkan oleh para penulis
akuntansi. Akhir-akhir ini, hubungan antara budaya (faktor kedelapan)
dan perkembangan akuntansi mulai digali lebih lanjut.
- Sumber Pendanaan
Di negara-negara dengan pasar ekuitas yang kuat, akuntansi memiliki
focus atas seberapa baik manajemen menjalankan perusahaan
(profitabilitas), dan dirancang untuk membantu investor menganalisis
arus kas masa depan dan resiko terkait. Sebaliknya, dalam system
berbasis kredit di mana bank merupakan sumber utama pendanaan,
akuntansi memiliki focus atas perlindungan kreditor melalui
pengukuran akuntansi yang konservatif.
- Sistem Hukum
Dunia barat memiliki dua orientasi dasar: hukum kode (sipil) dan
hukum umum (kasus). Dalam Negara-negara hukum kode, hukum merupakan
satu kelompok lengkap yang mencakup ketentuan dan prosedur sehingga
aturan akuntansi digabungkan dalam hukum nasional dan cenderung
sangat lengkap. Sebaliknya, hukum umum berkembang atas dasar kasus
per kasus tanpa adanya usaha untuk mencakup seluruh kasus dalam kode
yang lengkap.
- Perpajakan
Di kebanyakan Negara, peraturan pajak secara efektif menentukan
standar karena perusahaan harus mencatat pendapatan dan beban dalam
akun mereka untuk mengklaimnya untuk keperluan pajak. Ketka akuntansi
keuangan dan pajak terpisah, kadang-kadang aturan pajak mengharuskan
penerapan prinsip akuntansi tertentu.
- Ikatan Politik dan Ekonomi
- Inflasi
Inflasi menyebabkan distorsi terhadap akuntansi biaya histories dan
mempengaruhi kecenderungan (tendensi) suatu Negara untuk menerapkan
perubahan terhadap akun-akun perusahaan.
- Tingkat Perkembangan Ekonomi
Faktor ini mempengaruhi jenis transaksi usaha yang dilaksanakan dalam
suatu perekonomian dan menentukan manakah yang paling utama
- Tingkat Pendidikan
Standard praktik akuntansi yang sangat rumit akan menjadi tidak
berguna jika disalahartikan dan disalahgunakan. Pengungkapan mengenai
resiko efek derivatif tidak akan informatif kecuali jika dibaca oleh
pihak yang berkompeten
- Budaya
Empat dimensi budaya nasional, menurut Hofstede: individualisme,
jarak kekuasaan, penghindaran ketidakpastian, maskulinitas.
- KLASIFIKASI
Klasifikasi akuntansi internasional dapat dilakukan dalam dua cara,
yaitu: dengan pertimbangan dan secara empiris. Klasifikasi dengan
pertimbangan bergantung pada pengetahuan, intuisi, dan pengalaman.
Klasifikasi secara empiris menggunakan metode statistik untuk
mengumpulkan basis data prinsip dan praktik akuntansi seluruh dunia.
Klasifikasi awal yang dilakukan adalah yang diusulkan oleh Mueller
pertengahan tahun 1960-an. Ia mengidentifikasikan empat pendekatan
terhadap perkembangan akuntansi di negara-negara barat dengan sistem
ekonomi berorientasi pasar.
- Berdasarkan pendekatan makroekonomi.
Berdasarkan pendekatan ini, praktik akuntansi didapatkan dari dan
dirancang untuk meningkatkan tujuan makroekonomi nasional. Contohnya
negara Swedia .
- Berdasarkan pendekatan mikroekonomi.
Pada pendekatan ini, akuntansi berkembang dari prinsip-prinsip
mikroekonomi. Contohnya negara Belanda.
- Berdasarkan pendekatan independen.
Berdasarkan pendekatan ini, akuntansi berasal dari praktik bisnis dan
berkembang secara ad hoc, dengan dasar perlahan-lahan dari
pertimbangan, coba-coba dan kesalahan. Contohnya negara Inggris dan
Amerika Serikat.
- Berdasarkan pendekatan yang seragam.
Pada pendekatan ini, akuntansi distandardisasi dan digunakan sebagai
alat untuk kendali administrasi oleh pemerintah pusat. Contohnya
adalah negara Perancis.
Sumber :
http://eriahandaresta.blogspot.co.id/2011/04/perkembangan-dan-klasifikasi-akuntansi.html?m=1
Choi, Frederick D.S. , Gary K.Meek. 2010. International Accounting. edisi keenam. Salemba empat : Jakarta.
Choi, Frederick D.S. , Gary K.Meek. 2010. International Accounting. edisi keenam. Salemba empat : Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar