TUGAS
INDIVIDU M3 MATA KULIAH SOFTSKILL
AKUNTANSI
INTERNASIONAL
AKUNTANSI
KOMPARATIF: EROPA
- Beberapa Pengamatan tentang Standar dan Praktik Akuntansi
Standar Akuntansi merupakan hasil dari susunan standar yang mengatur
pengolahan laporan keuangan. Namun, praktik yang sebenarnya bisa saja
yang menyimpang dari apa yang diharuskan standar. Untuk memperoleh
gambaran yang lengkap tentang bagaimana akuntansi bekerja dalam
sebuah negara, kita harus memperhatikan proses penyusunan standar
akuntansi yang menjadi hasilnya, dan praktik aktualnya.
Hubungan antara standar akuntansi dan praktik akuntansi sangatlah
rumit, dan tidak selalu bergerak dalam gerakan satu arah. Dalam
beberapa kasus, praktik diambil dari standar; di kasus lain, standar
diambil dari praktik. Praktik bisa dipengaruhi oleh tekanan pasar,
seperti tekanan-tekanan yang berhubungan dengan persaingan pendapatan
dalam pasar modal.
- IFRS Dalam Uni Eropa
Tabel 3.2 Persyaratan IFRS
|
Republik Ceko
|
Perancis
|
Jerman
|
Belanda
|
Inggris
|
Perusahaan Terdaftar – laporan keuangan gabungan
Perusahaan Terdaftar – laporan keuangan perusahaan
pribadi
Perusahaan Tidak Terdaftar – laporan keuangan
gabungan
Perusahaan Tidak Terdaftar – laporan keuangan
perusahaan pribadi
|
Diharuskan
Diharuskan
Dibolehkan
Dilarangᴮ
|
Diharuskan
Dilarangᴬ
Dibolehkan
Dilarangᴮ
|
Diharuskan
Dibolehkan, tapi hanya untuk tujuan informasional
Dibolehkan
Dibolehkan, tapi hanya untuk tujuan informasional
|
Diharuskan
Dibolehkan
Dibolehkan
Dibolehkan
|
Diharuskan
Dibolehkan
Dibolehkan
Dibolehkan
|
ᴬlaporan
keuangan perusahaan tertutup Perancis dan Jerman harus disusun
dengan menggunakan persyaratan akuntansi setempat karena
laporan-laporan ini merupakan dasar untuk pajak dan dividen.
ᴮIFRS
tidak diperbolehkan dalam laporan keuangan perusahaan pribadi yang
tidak terdaftar di Ceko karena dianggap bahwa IFRS bisa terlalu
rumit dan memakan biaya untuk perusahaan-perusahaan pribadi yang
kecil ini.
|
- Sistem Akuntansi Keuangan Lima Negara
- Perancis
- Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Ada lima perusahaan besar yang terlibat dalam penyusunan standar di
Perncis:
- Counseil National de la Comptabilite, atau CNC (Badan Akuntansi Nasional)
- Comite de la Reglementation Comptable, atau CRC (Komite Regulasi Akuntansi)
- Autorite des Marches Financiers, atau AMF (Otoritas Pasar Keuangan)
- Ordre des Experts-Comptables, atau OEC (Institut Akuntan Publik)
- Compagnie Nasionale des Commisaires aux Comptes, atau CNCC (Institut Nasional Undang-Undang Auditor)
- Laporan Keuangan
Perusahaan Perancis harus melaporkan hal-hal berikut:
- Neraca
- Laporan Laba/Rugi
- Catatan Atas Laporan Keuangan
- Laporan Direktur
- Laporan Auditor
- Patokan Akuntansi
Semua perusahaan Perancis harus mengikuti regulasi tetap dari
ketentuan pada tingkat perusahaan pribadi. Akuntansi untuk perusahaan
pribadi merupakan dasar hukum untuk membagikan dividen dan menghitung
penghasilan wajib pajak.
- Jerman
- Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
German Accounting Standards Committee (GASC), atau dalam
bahasa Jerman, Deutsches Rechnungslegungs Standards Committee
(DRSC) didirikan setelah KonTrag tahun 1998, dan selanjutnya
diresmikan oleh Menteri Kehakiman sebagai otoritas penyusunan standar
Jerman. GASC mengawasi German Accounting Standards Board
(GASB), yang melakukan pekerjaan teknis dan mengeluarkan standar
akuntansi.
Standar penyusunan standar akuntansi
Jerman secara umum sama dengan sistem yang digunakan di Inggris dan
Amerika Serikat, dan sama dengan IASB. Namun penting untuk menekankan
bahwa standar GASB merupakan standar otoriter yang hanya berlaku
untuk laporan keuangan gabungan. Standar tersebut tidak membatasi
atau mengubah persyaratn HGB, GASB diciptakan untuk mengembangkan
susunan standar Jerman yang sesuai dengan standar akuntansi
internasinal.
- Laporan Keuangan
Undang-undang menetapkan isis dan format laporan keuangan yang
mencakup hal-hal berikut:
- Neraca
- Laporan Laba/Rugi
- Catatan
- Laporan Manajemen
- Laporan Auditor
- Patokan Akuntansi
Seperti yang ditulis sebelumnya, perusahaan-perusahaan Jerman yang
terdaftar harus menyusun laporan keuangan gabungan mereka menurut
IFRS. Perusahaan-perusahaan lain memiliki pilihan untuk menggunakan
IFRS ataupun peraturan Jerman untuk tujuan penggabungan. Kedua
pilihan tersebut didapati dalam praktiknya, dan pembaca laporan
keuangan Jerman harus berhati-hati untuk mengetahui standar akuntansi
mana yang diikuti.
- Republik Ceko
- Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Proses audit diatur oleh Act on Auditors, yang dikeluarkan pada tahun
1992. Undang-undang ini membentuk Chamber of Auditors, sebuah badan
profesinal yang mengatur dirinya sendiri yang mengawasi pendaftaran,
pendidikan, pengujian, dan menertibkan auditor, penyusunan standar
audit, dan regulasi praktik audit, seperti format laporan audit.
- Laporan Keuangan
Laporan keuangan harus bersifat komparatif, terdiri atas:
- Neraca
- Akun keuntungan dan kerugian (laporan laba rugi)
- Catatan
- Patokan Akuntansi
Metode akusisi (pembelian) digunakan untuk menghitung kombinasi
bisnis (penggabungan usaha). Goodwiil yang muncul dari
kombinasi bisnis dimasukkan dalam tahun pertama penggabungan atau
dikapitalisasi dan diamortisasi selama tidak lebih dari 20 tahun.
Metode ekuitas digunakan untuk perusahaan-perusahaan rekanan
(perusahaan-perusahaan yang menggunakan pengaruh signifikan tapi
tidak bergabung), dan penggabungan proporsinal digunakan untuk usaha
patungan atau bersama.
- Belanda
- Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Regulasi akuntansi di Belanda tetap bersifat liberal higga munculnya
Act on Annual Financial Statements pada tahun 1970. isi ketentuan
undang-undang tahun 1970 adalah:
- Laporan keuangan tahunan harus mennjukkan gambaran yang jelas dari posisi keuangan dan hasil tahun tersebut, dan semua artikelnya harus dikelompokkan dan dijelaskan dengan tepat.
- Laporan keuangan harus disusun berdasarkan praktik bisnis yang aman (misalnya prinsip-prinsip akuntansi yang bisa diterima oleh komunitas bisnis).
- Dasar-dasar untuk penulisan aset dan utang serta untuk menentukan hasil operasi harus diungkapkan.
- Laporan keuangan harus disusun pada dasar yang konsisten, dan pengaruh material dari perubahan dalam prinsip-prinsip akuntansi harus diungkapkan dengan tepat.
- Informasi keuangan yang komparatif untuk periode terdahulu harus diungkapkan dalam laporan keuangan dan catatan kaki yang menyertainya.
- Laporan Keuangan
Laporan keuangan harus meliputi hal-hal berikut:
- Neraca
- Laporan Laba/Rugi
- Catatan
- Laporan direktur
- Informasi lain yang sudah ditentukan
- Patokan Akuntansi
Walaupun metode akuntansi penyatuankepentingan untuk penggabungan
biisnis diperbolehkan dalam keadaan-keadaan tertentu, metode ini
jarang digunakan di Belanda. Metode pembelian merupakan praktik yang
umum.
- Inggris
- Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Undang-undang tahun 1981 EU Fourth Directive menetapkan 5
prinsip akuntansi dasar:
- Pendapatan dan beban disesuaikan dengan dasar akrual.
- Aset dan kewajiban individu dalam setiap golongan aset dan kewajiban dihitung secara terpisah.
- Prinsip konservatisme (kehati-hatian) diterapkan, khususnya dalam pengenalan penghasilan yang didapat dan semua kewajiban dan kerugian yang ditemukan.
- Penerapan kebijakan akuntansi yang konsisten diharuskan dari tahun ke tahun.
- Prinsip perusahaan yang terus berjalan bisa diterapkan untuk entitas yang sedang dihitung.
- Laporan Keuangan
Laporan keuangan Inggris merupakan yang paling komprehensif di dunia.
Laporan keuangan biasanya mencakup:
- Laporan direktur
- Akun laba dan rugi serta neraca
- Laporan arus kas
- Laporan keseluruhan laba dan rugi
- Laporan kebijakan akuntansi
- Catatan yang direferensikan dalam laporan keuangan
- Laporan auditor
- Patokan Akuntansi
Semua perusahaan Inggris diizinkan untuk menggunakan IFRS alih-alih
GAAP Inggris. Jadi, inisiatif Uni Eropa pada tahun 2005 untuk
perusahaan-perusahaan yang terdaftar diperluas untuk
perusahaan-perusahaan Inggris yang tidak terdaftar juga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar