I'm Proud Of
Indonesia!!
Tugas
kali in tentang menceritakan tentang negara dimana saya lahir dan
besar bernama Indonesia. Juga tentang apa yang saya fikir, saya rasa
dan saya banggakan dari Indonesia.. mulai dari pemerintahan
Indonesia, Sistem ekonomi yang dianut Indonesia, ragam seni dan
budaya yang dimiliki Indonesia, penduduknya, masalah transportasi dan
keindahan pariwisata Indonesia. Untuk kesempatan kali ini, saya akan
mencoba menjelaskan atau memberi opini tentang 4 hal dari yang
disebutkan diatas. Yakni pemerintahan, pariwisata, sistem ekonomi
serta seni dan budaya. Tapi sebelum membahas hal-hal tersebut, saya
akan terlebih dulu memberikan sedikit informasi umum tentang
Indonesia.
Negara Kesatuan Republik Indonesia
merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dengan 17.508 pulau yang
membentang dari Sabang di ujung barat sampai Merauke di ujung timur,
dengan luas area kurang lebih 1.950.000 kilometer². Terletak di
wilayah Asia Tenggara dan diapit oleh 2 benua (Asia dan Australia)
serta 2 samudera (Samudera Pasifik dan Samudera Hindia). Indonesia
dilalui oleh garis khatulistiwa yang melawati pulau Sumatera,
Sulawesi, Kalimantan dan Papua. Itulah mengapa Indonesia berada di
daerah tropis dan hanya memiliki 2 musim.
Indonesia mendapatkan kemerdekaannya
pada tanggal 17 Agustus 1945 dari penjajahan Belanda dan Jepang.
Kemerdekaan Indonesia diraih karena adanya perlawanan dari para
pejuang Indonesia terhadap para penjajah dengan bertaruh nyawa, bukan
hasil pemberian dari pihak penjajah. Jadi, penting bagi saya untuk
mengisi kemerdekaan Indonesia dengan hal yang dapat membanggakan
Indonesia dan tidak menyia-nyiakan pengorbanan para pejuang.
Itulah sedikit informasi umum tentang Indonesia dari saya. Sekarang,
mari bahas sebagian hal tentang Indonesia!
- Pemerintahan
Indonesia
adalah
sebuah negara hukum yang berbentuk kesatuan dengan pemerintahan
berbentuk republik dan sistem pemerintahan presidensiil dengan sifat
parlementer.
Indonesia tidak menganut sistem pemisahan kekuasaan melainkan
pembagian kekuasaan. Walaupun ± 90% penduduknya beragama islam,
Indonesia bukanlah sebuah negara islam.
Cabang
eksekutif dipimpin oleh seorang Presiden yang merupakan kepala negara
sekaligus kepala pemerintahan yang dibantu oleh seorang Wakil
Presiden yang kedudukannya sebagai pembantu presiden di atas para
menteri yang juga pembantu presiden. Kekuasaan legislatif dibagi di
antara dua bagian di dalam Majelis
Permusyawaratan Rakyat/MPR
yaitu, Dewan
Perwakilan Rakyat/DPR
dan Dewan
Perwakilan Daerah/DPD.
Cabang yudikatif terdiri dari Mahkamah
Agung/MA
dan Mahkamah
Konstitusi/MK
yang secara bersama-sama memegang kekuasaan kehakiman. Kekuasaan
Inspektif dikendalikan oleh
Badan Pemeriksa Keuangan
yang
memiliki perwakilan disetiap Provinsi dan Kabupaten/Kota diseluruh
wilayah Republik Indonesia.
Indonesia
terdiri dari 33 provinsi yang memiliki otonomi, 5 di antaranya
memiliki status otonomi yang berbeda, terdiri dari 3 daerah otonomi
khusus,
yaitu
Aceh,
Papua,
dan Papua
Barat;
1 daerah istimewa,
yaitu
Yogyakarta;
dan 1 daerah khusus ibukota
yaitu
DKI Jakarta.
Setiap propinsi dibagi-bagi lagi menjadikota/kabupaten
dan
setiap kota/kabupaten dibagi-bagi lagi menjadi kecamatan/distrik
kemudian
dibagi lagi menjadi keluarahan/desa/nagari
hingga
terakhir adalah rukun
tetangga.
Indonesia
menganut sistem demokrasi terpimpin, yang artinya presiden atau
anggota legislati dipilih langsung oleh rakyat melalui Pemilihan Umum
(Pemilu). Pemilihan Umum diselenggarakan
setiap 5 tahun untuk memilih anggota DPR, anggota DPD, dan anggota
DPRD yang disebut pemilihan umum legislatif (Pileg) dan untuk memilih
Presiden dan Wakil Presiden atau yang disebut pemilihan umum presiden
(Pilpres). Pemilihan Umum di Indonesia menganut sistem multipartai.
Ada
perbedaan yang besar antara sistem politik dan pemerintahan Indonesia
dengan negara demokratis lainnya didunia. Diantaranya adalah adanya
Majelis Permusyawaratan Rakyat yang merupakan ciri khas dari kearifan
lokal Indonesia, Mahkamah Konstitusi yang juga berwenang mengadili
sengketa hasil pemilihan umum, bentuk negara kesatuan yang menerapkan
prinsip-prinsip federalisme seperti adanya Dewan Perwakilan Daerah,
dan sistem multipartai berbatas dimana setiap partai yang mengikuti
pemilihan umum harus memenuhi ambang batas 2.5% untuk dapat
menempatkan anggotanya di Dewan Perwakilan Rakyat maupun di Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah/DPRD
Kabupaten/Kota.
- Sistem Ekonomi Indonesia
Indonesia
memiliki
ekonomi berbasis-pasar di mana pemerintah memainkan peranan penting.
Pemerintah memiliki lebih dari 164 BUMN dan menetapkan harga beberapa
barang pokok, termasuk bahan bakar, beras dan listrik. Setelah krisis
finansial Asia yang dimulai pada pertengahan 1997, pemerintah menjaga
banyak porsi dari aset sektor swasta melalui pengambilalihan pinjaman
bank tak berjalan dan asset perusahaan melalui proses penstrukturan
hutang.
- Sistem Ekonomi Sebelum Orde Baru
Sistem
perekonomian yang dianut oleh masing-masing bangsa sudah pasti
berbeda-beda. Seperti halnya Bangsa Indonesia, pada awalnya sistem
ekonomi yang dianut oleh bangsa Indonesia adalah sistem ekonomi
liberal, dimana seluruh kegiatan ekonomi d serahkan kepada
masyarakat.
- Sistem Demokrasi Ekonomi
Sistem
perekonomian yang ada di Indonesia harus berdasarkan pada Pancasila
dan UUD 1945. Sistem perekonomian nasional yang berdasarkan Pancasila
dan UUD 1945 disusun untuk mewujudkan demokrasi ekonomi dan dijadikan
dasar pelaksanaan ekonomi.
- Sistem Ekonomi Komando
Sistem
ekonomi komando merupakan salah satu sistem perekonomian yang sangat
di tentang oleh bangsa Indonesia. Karena sistem ekonomi komando
merupakan sistem ekonomi yang menghendaki pengaturan perekonomian
dilakukan oleh pemerintah secara terpusat.
- Sistem Ekonomi Indonesia Setelah Orde Baru
Pada
masa orde baru, sistem ekonomi yang dianut oleh bangsa Indonesia
diubah kembali menjadi sistem demokrasi ekonomi. Sistem ini bertahan
hingga masa reformasi. Setelah masa reformasi, pemerintah
melaksanakan sistem ekonomi yang berlandaskan ekonomi kerakyatan.
Sistem ini lah yang masih berlaku di bangsa Indonesia.
- Sistem Ekonomi Indonesia Saat Ini
Sistem
ekonomi Indonesia yang sekarang sedang dianut adalah Ekonomi
Pancasila yang artinya sistem perekonomian Indonesia adalah sistem
ekonomi campuran yang berdasarkan nilai – nilai pancasila. Menurut
sistem ini Indonesia menganut sistem pasar yang beretika dimana ada
pemerintah yang turut campur tangan untuk mengatur, mengawasi jalanya
perekonomian agar tidak terjadi kecurangan oleh para pelaku ekonomi
dalam hal ini pengusaha, sehingga persaingan usaha lebih sehat.
Sistem
Ekonomi Pancasila merupakan sistem ekonomi yang digali dan dibangun
dari nilai-nilai yang dianut dalam masyarakat Indonesia. Beberapa
prinsip dasar yang ada dalam sistem ekonomi tersebut antara lain
berkaitan dengan prinsip kemanusiaan, nasionalisme ekonomi, demokrasi
ekonomi yang diwujudkan dalam ekonomi kerakyatan, dan keadilan.
- Seni dan Budaya
Dari
ujung utara Sumatera sampai batas timur dengan New Guinea, tiga ratus
lebih kelompok etnis Indonesia menawarkan permadani warna-warni dan
sejarahnya, mitos dan legenda, agama, pakai adat dan tradisi yang
telah ada dalam ribuan tahun namun masih sangat terjaga sampai hari
ini. Beberapa suku alami dan pemukim pertama dari beberapa kepulauan
masih bertahan, seperti Kubu, para Sakai, dan Batak dari Sumatera,
Wana dan Toraja di Sulawesi, serta Dani dan Asmat di Papua.
Orang-orang
dari pulau-pulau Barat - Jawa, Bali, Sumatera serta daerah pesisir
Kalimantan dan Sulawesi memiliki karakteristik fisik yang mirip
dengan Melayu. Sementara ke timur dari Lombok atau Sulawesi menuju
Papua, orang-orang keturunan Melanesia atau Australoid, berkulit
gelap, tinggi dan lebih tegap. Meskipun ada lebih dari 500 bahasa dan
dialek yang beragam, Bahasa Indonesia adalah bahasa nasional, mirip
bahasa Melayu, yang merupakan fitur umum dalam keragaman hidup
bangsa.
Segudang
budaya dari orang-orang Indonesia melahirkan keberagaman tradisi dan
seni yang diresapi dengan agama dan kepercayaan lokal serta dengan
hubungan manusia dengan alam. Tekstil, batu atau kayu ukiran, dan
seni beadwork peforming ditemukan di banyak daerah di seluruh
nusantara yang masih bertahan di antara orang-orang yang setia
berpegang teguh dan melestarikan keahlian, tradisi unik dan seni dari
nenek moyang mereka.
- Pariwisata
Pariwisata
di Indonesia
merupakan
sektor ekonomi penting di Indonesia. Pada tahun 2009, pariwisata
menempati urutan ketiga dalam hal penerimaan devisa setelah komoditi
minyak dan gas bumi serta minyak kelapa sawit.
Berdasarkan
data tahun 2010, jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke
Indonesia sebesar 7 juta lebih atau tumbuh sebesar 10,74%
dibandingkan tahun sebelumnya,
dan
menyumbangkan devisa bagi negara sebesar 7.603,45 juta dolar Amerika
Serikat. Kekayaan alam dan budaya merupakan komponen penting dalam
pariwisata di Indonesia.
Alam
Indonesia memiliki kombinasi iklim tropis, 17.508 pulau yang 6.000 di
antaranya tidak dihuni,
serta
garis pantai terpanjang ketiga di dunia setelah Kanada dan Uni Eropa.
Indonesia juga merupakan negara kepulauan terbesar dan berpenduduk
terbanyak di dunia.
Pantai-pantai
di Bali, tempat menyelam di Bunaken, Gunung Rinjani di Lombok, dan
berbagai taman nasional di Sumatera merupakan contoh tujuan wisata
alam di Indonesia. Tempat-tempat wisata itu didukung dengan warisan
budaya yang kaya yang mencerminkan sejarah dan keberagaman etnis
Indonesia yang dinamis dengan 719 bahasa daerah yang dituturkan di
seluruh kepulauan tersebut.
Candi
Prambanan dan Borubudur, Toraja, Yogyakarta, Minangkabau, dan Bali
merupakan contoh tujuan wisata budaya di Indonesia. Hingga 2010,
terdapat 7 lokasi di Indonesia yang telah ditetapkan oleh UNESCO yang
masuk dalam daftar Situs Warisan Dunia.
Sementara
itu, empat wakil lain juga ditetapkan UNESCO dalam Daftar
Representataif Budaya Takbenda Warisan Manusia,
yaitu
wayang,
keris,
batik dan angklung.
Sekian
untuk tulisan saya kali ini tentang Indonesia. Terlepas dari apa yang
sudah maupun tengah terjadi dengan Indonesia saat ini, tetaplah ingat
bahwa penentu masa depan Indonesia ada di tangan generasi mudanya.
Bukan di tangan mereka yang berkuasa sekarang. Jangan tanyakan apa
yang sudah diberikan negara padamu, tapi apa yang sudah kamu berikan
untuk negaramu. Ketika kita sudah memberikan apa yang bisa kita
berikan kepada negara, maka kita baru berhak untuk meminta
balasannya. Meski balasannya kadang menyakitkan.
Sumber :
- Indonesia, The Most Varied Destination Anywhere.
Dikeluarkan oleh Kementerian Kebudayaan Dan
Pariwisata Republik Indonesia, tahun 2010
- http://id.wikipedia.org/wiki/Politik_Indonesia
- http://id.wikipedia.org/wiki/Ekonomi_Indonesia
- http://fderry85.blogspot.com/2012/04/sistem-perekonomian-indonesia.html
- http://id.wikipedia.org/wiki/Pariwisata_di_Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar