Rabu, 08 April 2015

APA ITU LESS CASH SOCIETY?

APA ITU LESS CASH SOCIETY?

Less cash society secara harfiah dapat diterjemahkan sebagai masyarakat yang semakin sedikit memanfaatkan uang tunai dalam transaksi sehari-hari. Bank Indonesia sebagai bank central sejak bertahun-tahun lalu berupaya mengarahkan agar masyarakat semakin terbiasa bertransaksi tanpa uang tunai. Bertransaksi tanpa uang tunai dapata dilakukan dengan berbagai macam cara, seperti memanfaatkan uang elektronik, kartu kredit, kartu debit, maupun transfer.
Teknologi yang semakin berkembang memungkinkan transfer dana dapat dilakukan dengan berbagai medium; internet banking, phone banking, sms banking, maupun ATM. Semua dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kenyaman penggunanya.
Semakin banyaknya pilihan dan semakin mudahnya bertransaksi secara non tunai diharapkan mampu mendorong masyarakat untuk mencoba bertransaksi tanpa melibatkan uang tunai. Pada tahap selanjutnya, jika sudah berkali-kali mencoba, maka akan terbiasa.
Mengapa harusberalih dari transaksi tunai ke non tunai? Sebagaimana telah dijelaskan dalam artikel sebelumnya, manfaat transaksi non tunai adalah lebih efisien, aman, dan transparan karena semua tercatat.
Di negara-negara maju, transaksi non tunai telah menjadi bagian dari gaya hidup warganya. Baik transaksi dalam nominal besar ataupun kecil, mereka telah terbiasa menggunakan teknologi sistem pembayaran tanpa uang tunai. Membeli kopi hingga membelimobil, semuanya dilakukan tanpa menggunakan uang tunai.
Sebaliknya, di negara-negara berkembang, pemanfaatan transaksi non tunai masih belum terlalu familiar. Masyarakat masih merasa lebih nyaman bertransaksi menggunakan uang tunai karena terlihat secara fisik.
Namun demikian, seiring dengan perkembangan teknologi serta edukasi yang terus dilakukan oleh Bank Indonesia yang bekerja sama dengan berbagai pihak, diharapkan masyarakat akan semakin mengenal transaksi non tunai dan mulai memanfaatkannya.
Ketika semua telah terbiasa menggunakan transaksi non tunai, akankah uang tunai akan lenyap? Tentu saja tidak. Dalam berbagai kesempatan, keberadaan uang tunai masih akan tetap diperlukan. Hanya saja, porsinya akan semakin mengecil.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar